LUBUKLINGGAU, MS – Bandara Silampari, Kota Lubuklinggau bakal kedatangan maskapai penerbangan baru, yakni Bombardier (Garuda Indonesia) sebagai pelengkap pilihan bagi para penumpang, sebab selama ini hanya ada satu maskapai yang beroperasi di Bandara tersebut, yakni Nam Air (Grup Sriwijaya Air).
Anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Fauzih H Amro menjelaskan, pihak manajemen Garuda Indonesia, telah melakukan survey di Bandara Silampari dan kemungkinan besar akan mengoperasikan pesawat jenis Bombardier CRJ-1000 yang nantinya melayani rute Jakarta-Lubuklinggau dan sebaliknya yang rencananya akan dimulai pada bulan September 2016 mendatang.
“Kalau tidak salah, jenis pesawatnya itu Boeing 737-500 dengan kapasitas 120 seat untuk penumpang,” ungkapnya, Minggu (7/8).
Dikatakan dia, kedatangan maskapai baru ini, agar dapat membuat harga tiket bisa bersaing dan tidak dimonopoli oleh satu maskapai, sehingga masyarakat memiliki pilihan untuk mendapatkan layanan penerbangan.
“Kalau jadi beroperasi di Lubuklinggau, kemungkinan kisaran harga tiket bisa mencapai Rp. 500 ribu, sementara untuk jadwal dan rute penerbangan tidak jauh berbeda dengan maskapai Nam Air yang selama ini telah beroperasi,” jelasnya.
Disisi lain, Fauzih juga menjelaskan bahwa Bandara Silampari dipastikan sudah akan memiliki status baru pada 2017, yakni Bandara Kelas II, sebab dilihat dari berbagai bidang, khususnya fasilitas yang kini terus dilengkapi, Bandara Silampari dinilai memang telah layak naik kelas.
“Kalau sekarang statusnya masih Non-Class, nanti naik jadi Bandara kelas II. Tapi, perlu diketahui meskipun Non Class, Bandara Silampari ini sudah sama pelayanan dan fasilitasnya seperti Bandara Fatmawati, Bengkulu. Hanya status bandaranya saja yang baru didapat tahun depan,” ungkapnya. (sen)