LAHAT, MS – Pemerintah Daerah Kabupaten Lahat menggelar Apel Kesiap Siaga Personil dan Peralatan Penanggulanan Bencana Banjir dan tanah longsor tahun 2021. Bertempat di halaman Pemkab Lahat, Kamis (16/12/21).
Apel tersebut langsung dipimpin oleh Bupati Lahat Cik Ujang SH, serta diikuti Seketaris Daerah (Sekda) Lahat, Unsur Forkompinda, Asisten I, Kepala BPBD Lahat, Kepala Dinas Kesehatan, Kadis Sosial, Kasat Pol PP, Manggala Agni, PMI beserta undangan lainya.
Dalam arahan Bupati Lahat Cik Ujang SH, mengatan Kabupaten Lahat yang terdiri dari 24 Kecamatan rawan sekali bencana banjir tanah longsor pohon tumbang angin puting beliung kebakaran rumah dan kebakaran lahan, pada musim penghujan seperti saat ini sering terjadi banjir tanah longsor dan pohon- pohon tumbang.
“Sebab itulah Pemerintah Kabupaten Lahat melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lahat mengoptimalkan seluruh potensi yang ada untuk menghadapi kemungkinan terjadi bencana tersebut kesiapan siagaan ini diwujudkan dalam bentuk apel siaga bencana yang pagi ini digelar. Pemerintah Kabupaten Lahat penanggulangan bencana dan pengurangan risiko bencana merupakan tanggung jawab semua pihak Oleh karena itu kerjasama antara Pemerintah dan non-pemerintah merupakan hal yang penting dalam upaya penanggulangan risiko bencana melalui apel siaga ini saya harapkan dapat menggugah dan meningkatkan lembaga Pemerintah agar dapat berpartisipasi sesuai dengan fungsi dan peran masing-masing guna menunjang tugas dan pengabdian kepada masyarakat di daerah terkena bencana, saya juga berharap agar masyarakat dapat mengerti memahami dan melakukan tindakan yang cepat dan tepat saat terjadi bencana pada tahun 2021 di Kabupaten Lahat,”pintanya.
Lanjut Cik Ujang telah terjadi banjir tanah longsor dan pohon tumbang banjir sebanyak 4 kejadian di kecamatan Kikim Timur Talang ulu dan Tanjung Sakti tanah longsor 5 kali kejadian di Kecamatan Lahat dan Pulau Pinang pohon tumbang 15 kali kejadian di Kecamatan Lahat Pulau Pinang dan Pagar Gunung, Merapi Barat dan Tanjung Sakti Pumi.
“Peserta apel yang saya banggakan bencana banjir dan tanah longsor pernah terjadi di Kabupaten Lahat banyak yang pundi melayang oleh karena bencana ini oleh sebab itu kepada tim siaga ini dan kepada masyarakat Kabupaten Lahat supaya apapun anjuran Pemerintah itu untuk ditaati dan dilaksanakan karena banyak sekali di pinggiran sungai ataupun tempat- tempat membikin rumah ataupun di tanahnya yang kurang pas untuk dibikinkan rumah namun karena kita harus berdekatan dengan keluarga ataupun saudara kita tetap kita mau mendirikan rumah tersebut di tempat itu padahal itu kalau kita kalkulasi tidak bisa di bikin rumah di situ karena rawan sekali untuk banjir ataupun tanah longsor,”ucapnya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten Lahat Drs.H.Ali Afandi MPdI menjelaskan apel kesiapsiagaan ini bertujuan untuk menimimalisir resiko yang terjadi pada saat terjadi bencana.
“Wilayah kita merupakan daerah yang rawan bencana untuk itu saya menghimbau Kepada masyarakat agar tetap waspada, ”ujarnya. (Nur)