LUBUKLINGGAU, MS – Antisipasi lonjakan harga bahan kebutuhan pokok jelang Natal dan Tahun Baru tim satgas pangan Lubuklinggau melaksanakan operasi pasar beras. Tim satgas pangan tersebut yakni Bulog, Dinas Ketahanan Pangan, Disdagrin, Pol PP dan kepolisian.
Hari pertama kemarin (12/12), operasi pasar beras dilaksanakan dipasar Satelit, Kelurahan Pasar Satelit, Kecamatan Lubuklinggau Utara II. Pelaksanaan dimulai pukul 08.00 WIB, persis didepan, dekat lokasi parkir pasar Satelit.
“Ini hari pertama melaunching dengan menyiapkan 3 ton CBP (cadangan beras pemerintah),” kata Kepala Kantor Seksi Logistik (Kansilog) Bulog Lubuklinggau, Yonas.
Menurutnya, operasi pasar beras yang digelar tim satgas pangan menjual beras CBP perkilo Rp8.000. Dan beras itu sudah dikemas kedalam paket plastik. Perpaket beratnya 5 kg dengan harga jual Rp40 ribu. Masyarakat yang menembusnya wajib menunjukan kartu tanda penduduk (KTP) kepada petugas.
“Jadi per KTP mereka boleh membeli maksimal dua kantong atau dua paket atau 10 kilo,” bebernya.
Selain itu, Yonas menambahkan, masyarakat yang menembus beras diwajibkan harus menunjukan KTP dimaksudkan untuk mengantisipasi salah sasaran dari beras itu sendiri. Karena tujuan tim satgas pangan yakni pemerataan beras di masyarakat. Sehingga dengan terpenuhinya kebutuhan diharapkan lonjakan harga yang terjadi bisa diminamalisir.
Lebih lanjut, pihaknya mengaku operasi pasar masih akan berlanjut. Dan selama berlangsung pelaksanaan operasi pasar beras, pihaknya tidak menetapkan jumlah beras yang akan dipasarkan. Namun tergantung dengan animo pasar.
“Jadi kalau masyarakat masih membutuhkan, kita akan tetap melaksanakan operasi pasar dan melihat pula perkembangan harga dilapangan,” ungkapnya.
Sementara itu Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan Lubuklinggau, Sumadi Supardji mengatakan operasi pasar beras dilaksanakan oleh tim satgas pangan. Rencananya operasi pasar akan berlangsung sampai Natal. Sebab berdasarkan tahun sebelumnya, setiap hari-hari besar memang ada lonjakan kenaikan harga sembako, termasuk beras.
“Kita sebagai Satgas pangan harus cepat mengantisipasi. Sebab kalau barang pasar kurang, otomatis harga akan naik,” ujarnya.
Kata Sumadi, operasi pasar masih berlanjut. Dan pada Rabu (13/12) akan dilaksanakan dipasar Inpres. Rencananya tidak hanya menjual beras, tapi juga asa minyak dan gula pasir. (dhiae)