OKUTIMUR, MS – Pemerintah Kabupaten OKU Timur melalui Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) OKU Timur gelar seleksi Calon Pasukan Pengibar Bendera (Paskibraka) tahun 2023, yang bertempat di Balai Rakyat Pemkab OKU Timur, pada Senin (13/3/2023).
Kabid Kepemudaan dan Olahraga OKU Timur Isdaryanto M.Pd mengatakan, seleksi Calon Paskibraka ini, diikuti sebanyak 220 generasi muda Kabupaten OKU Timur yang berasal dari siswa-siswi SMA/SMK/MA baik negeri maupun swasta dari seluruh wilayah sekolah Kabupaten OKU Timur.
“Dari 220 peserta yang ikut seleksi tersebut, nantinya masing-masing akan diseleksi dan dipilih oleh Tim seleksi yang terdiri dari unsur TNI, Polri, Dinas Kesehatan OKU Timur, Disporapar OKU Timur, PPI OKU Timur hingga terpilih sebanyak 30 peserta seleksi yang memenuhi kriteria sebagai calon peserta pendidik dan pelatihan dasar kepemimpinan Pasakibraka tahun 2023,” katanya.
Dikatakan, setelah menjalankan seleksi peserta yang terpilih tersebut nantinya akan bertugas sebagai pasukan pengibar bendera pusaka pada saat HUT RI ke 78 tahun 2023.
“Dasar kegiatan peraturan daerah Kabupaten OKU Timur nomor 3 tahun 2022. Peraturan Bupati nomor 66 tahun 2022 dan surat keputusan Bupati OKU Timur nomor 83 tahun 2023,” ujarnya.
Sementara, Kepala Dinas Disporapar OKU Timur Basyuni ST MM menjelaskan, kegiatan ini bertujuan untuk membentuk pemuda-pemudi yang memiliki rasa jiwa kebangasaan dan kepedulian terhadap keutuhan bangsa dan negara.
Menanamkan kepada generasi muda untuk memiliki kesadaran bela negara yang dimulai melalui rasa tanggungjawabnya sebagai warga negara, terhadap masyarakat, bangsa, begara dan lingkungannya.
“Kemudian itu, kegiatan ini juga dapat meningkatkan kemampuan, pengetahuan, wawasan dan keterampilan pemuda dalam rangka ikut serta dalam proses pembangunan dan sebagai bekal dalam menghadapi era globalisasi,” jelasnya.
Selain itu, kegiatan ini juga dapat meningkatkan kapasitas karakter serta daya saing pemuda Indonesia, sehingga dapat menumbuh kembangkan prakarsa perbaikan moral etika, penguatan karakter dan daya saing pemuda dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
“Kegiatan ini juga dapat membentuk terwujudnya semangat nasionalisme, kesatuan dan persatuan dikalangan pemuda. Terbentuknya kapasitas dan kualitas sumber daya pemuda yang lebih baik, terbentuknya pemuda yang lebih empati, daya saing, motivasi yang tinggi dalam membangun net working diberbagai bidang. Serta dapat memahami nilai-nilai budaya bangsa yang berkontribusi terhadap kemandirian pemuda sebagai refleksi dan wawasan tentang kreativitas yang dimiliki generasi muda,” pungkasnya. (Boy)