Pagar Alam, Metrosumatera.com – Peristiwa perkelahian berdarah yang menyebabkan seorang pemuda berinisial RO (20) meninggal dunia terjadi pada Minggu malam /15/12/2024/ sekitar pukul 22.00 WIB di kawasan Jalan Gunung, Kelurahan Sidorejo, Kecamatan Pagar Alam Selatan, Kota Pagar Alam.
Korban, yang merupakan warga setempat, meninggal akibat kehabisan darah dari luka tusukan senjata tajam. Jenazah RO telah dimakamkan oleh keluarganya pada Senin siang.
Kasat Reskrim Polres Pagar Alam, Iptu Candra Kirana SH MH, yang didampingi Kasi Humas AKP Mastoni, membenarkan adanya kejadian tersebut. “Terduga pelaku sudah kami amankan. Saat ini masih dalam proses pemeriksaan untuk mendalami motif kejadian. Informasi lengkapnya akan disampaikan melalui konferensi press,” katanya.
Jenazah korban yang merupakan warga setempat telah dimakamkan pada Senin siang oleh pihak keluarga. Namun, hingga kini warga sekitar masih enggan memberikan keterangan lebih lanjut terkait kejadian yang menyetujui RO. Seorang tetangga korban yang menanyakan identitasnya dirahasiakan menyatakan, “Maaf, Pak, kami masih berduka dan belum bisa menceritakan apa-apa. ” Ungkapnya
Dari penelusuran awal, diperkirakan terjadi korban dengan pemilik atau pegawai sebuah warung seblak di kawasan tersebut. Dua video yang beredar di masyarakat turut menampilkan detik-detik kejadian itu. Salah satu video menunjukkan perkelahian yang terjadi di gang samping warung sebelum dilerai warga, sementara video lainnya menampilkan korban dalam kondisi berdarah sedang digotong untuk dibawa menggunakan sepeda motor.
Kapolres Pagar Alam AKBP Erwin Aras Genda S.IK melalui Kasat Reskrim Iptu Candra Kirana menegaskan akan mengusut kasus ini secara tuntas. “Kami berkomitmen untuk mengungkap fakta dan memastikan proses hukum berjalan sebagaimana mestinya,”.tegasnya
Hingga saat ini, polisi terus mendalami motif dan kronologi kejadian untuk memberikan kejelasan kepada keluarga korban.
Kasat Reskrim Polres Pagar Alam, Iptu Candra Kirana, membenarkan kejadian ini dan menyampaikan bahwa pihak kepolisian telah mengamankan terduga pelaku.
“Terduga pelaku sudah kami amankan. Saat ini masih dalam proses pemeriksaan untuk mendalami motif kejadian. Informasi lengkapnya akan disampaikan melalui konferensi pers,” ungkap Iptu Candra Kirana. (**)