PALEMBANG – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Musi Banyuasin (Muba) Ir Hj Lucianty SE dan Dr H Syaparuddin SH MH diprediksikan akan memenangkan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Muba melawan rivalnya pasangan M Toha dan Rohman.
Berdasarkan Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA melakukan survei opini publik untuk Pilkada Muba 2024. Hasilnya, pasangan Lucianty – Syaparuddin unggul terhadap pasangan Toha – Rohman.
Hasilnya, Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Nomor Urut 01, Hj Lucianty dan H Syaparuddin, mendapatkan tingkat elektabilitas sebesar 55,5 persen. Sementara Paslon Nomor Urut 02, Toha dan Rohman, memperoleh 36,2 persen.
“Hasil dari survei yang telah kita lakukan, pasangan Hj. Lucianty dan H. Syaparuddin memperoleh 55,5 persen serta M. Toha dan Rohman mendapatkan 36,2 persen, tidak sah sebesar 0,7 persen, serta yang belum menentukan yaitu 7,6 persen.” kata Rully Akbar, Senior Researcher LSI Denny JA, hari Sabtu siang, tanggal 23 November 2024 di Hotel Aston Palembang.
Ia pun menjelaskan, terdapat empat alasan yang menyebabkan tingkat elektabilitas Pasangan Calon (Paslon) Hj. Lucianty dan H. Syaparuddin lebih tinggi dari Paslon M. Toha dan Rohman di Pilbup Kabupaten Muba pada tanggal 27 November 2024 nanti.
“Paslon Hj. Lucianty dan H. Syaparuddin unggul di semua segmen pemilih. Kemudian, mereka unggul lebih banyak di Dapil yang ada di Kabupaten Muba, tingkat kesukaan lebih tinggi, dan dinilai lebih baik dari visi dan misi atau kerja.” tuturnya.
Rully Akbar juga mengungkapkan, survei tersebut melibatkan 1.000 responden yang berusia 17 tahun atau sudah menikah. Sedangkan metode yang digunakan yakni Multistage Random Sampling dan Margin of Error sebesar 3,16 persen.
“Metode pengambilan data yakni dengan wawancara tatap muka dan periodenya yaitu 14 hingga 18 November 2024.” pungkasnya.
Apa penyebab keunggulan Lucianty – Syaparuddin? Menurut dia LSI Denny JA menemukan 4 alasan. Pertama lanjut ia, Lucianty – Syaparuddin unggul di semua segmen pemilih.
“Pada segmen pemilih etnis Musi (Sekayu) (base 57,5 persen), pasangan Lucianty – Syaparuddin unggul telak 53,3 persen. Sedangkan Toha-Rohman hanya memperoleh dukungan sebesar 35,7 persen. Selain itu, pasangan Lucianty – Syaparuddin juga unggul telak di basis pemilih perempuan (57 persen) dan laki-laki (54 persen),” terangnya.
Pada segmen usia pemilih, pasangan Lucianty – Syaparuddin juga mengungguli pasangan Toha – Rohman. Di segmen pemilih pemula yaitu kurang dari 29 tahun (base 16,8 persen) Lucianty – Syaparuddin unggul di angka 56,5 persen. Begitu juga di segmen pemilih usia 30-39 tahun (base 24,8%) Lucianty – Syaparuddin unggul 59,7 persen.
“Juga pada segmen pemilih usia 40-49 tahun (base 28,8 persen) dan usia diatas 50 tahun (29,5 persen) Lucianty – Syaparuddin unggul masing-masing di angka 53,2 persen dan 53,7 persen. Yang menarik, pada pemilih sangat terdidik, yaitu mereka yang pendidikannya pernah kuliah atau sarjana (base 3,5 persen) mayoritas mendukung pasangan Lucianty – Syaparuddin yaitu sebesar 71,5 persen, jauh bila dibandingkan dengan pasangan Toha-Rohman yaitu hanya 9,5 persen,” sambung dia.
Kedua, Lucianty – Syaparuddin unggul di lebih banyak Dapil dibanding Toha – Rohman.
Lucianty – Syaparuddin (L-S) unggul di semua Dapil yang ada di Muba dibanding M. Toha- Rohman (T-R), yaitu Dapil 1 (Sekayu) L-S 68,8% sedangkan T-R 25%; Dapil II (Sungai Keruh, Plakat Tinggi, Jirak Jaya) L-S 48,6% sedangkan T-R 45,7%;
Dapil III (Batang Hari Leko, Sanga Desa, Babat Toman, Lawang Wetan), L-S 46,4% sedangkan T-R 41,8%; Dapil IV (Bayung Lencir, Tungkal Jaya), L-S 52,3% sedangkan T-R 42,3%; Dapil V (Lalan), L-S mendapat 62,5%, T-R 37,5%; Dapil VI (Sungai Lilin, Keluang), L-S mendapat 56,7% sedangkan T-R mendapat 36,7%; Dapil VII (Lais, Babat Supat), L-S mendapat 63,8 sedangkan T-R 17,5%.
Ketiga, tingkat kesukaan terhadap Lucianty – Syaparuddin lebih tinggi dari Toha – Rohman.
Lucianty memperoleh 89,6%. Syaparuddin 86,3%. Sedangkan M. Toha sebesar 86,2% dan Rohman 86,1%.
Keempat, Lucianty – Syaparuddin dinilai lebih baik dari visi-misi atau program kerja paslon bupati dan wakil bupati pada debat kandidat Lucianty – Syaparuddin sebesar dinilai lebih unggul 60% ketimbang pasangan M Toha – Rohman 34%.
“Namun, hasil survei saat ini masih berpeluang berubah. Meski Hanya tersisa hitungan hari, berdasarkan hasil temuan survei, ada 1 faktor penting yang dapat mengubah dukungan. Baik naik turunnya suara kandidat maupun perubahan posisi atau rangking masing-masing kandidat. Kedua faktor tersebut yaitu : Partisipasi pemilih minim. Hanya ada sebanyak 68,6% pemilih yang akan tetap mencoblos meskipun ada halangan . Golput akan mempengaruhi dukungan terhadap kandidat. Kandidat yang paling mampu meminimalisir pemilihnya untuk tidak golput berpeluang menang,” pungkasnya. (ril)