OKUTIMUR, MS – Pemerintah Kabupaten OKU Timur melalui Dinas Pertanian Kabupaten OKU Timur dan PT. Agricon Indonesia gelar panen padi bersama petani di Desa Sumber Jaya, Belitang II, Kabupaten OKU Timur.
Acara tersebut dihadiri langsung oleh Bupati OKU Timur Ir. H. Lanosin dan Wakil Bupati H.M. Adi Nugraha Purna Yudha, S.H., serta turut dihadiri Direktur PT. Agricon Indonesia, Ketua Perhiptani Sumsel, Kepala Dinas Pertanian, Kepala BPS OKU Timur, Pimpinan Bank Sumsel Babel Martapura, Staf Khusus Bupati, Ketua KORMI OKU Timur, Perwakilan Polres, Perwakilan Kodim 0403, Kepala OPD dan Camat, Koordinator BPP, Penyuluh Pertanian dan Kelompok Tani.
Panen raya padi bersama tersebut menggunakan alat manual maupun menggunakan mesin Combine. Di sela acara panen dipertunjukkan juga demo penyiraman produk dari Agricon ke lahan padi menggunakan Drone, dilanjutkan dengan acara seremonial.
Dalam sambutan dan arahannya Bupati OKU Timur Ir. H. Lanosin berharap untuk para petani agar dapat meningkatkan produksi pertanian, baik Gabah Kering Panen (GKP) maupun Gabah Kering Giling (GKG).
“Semoga ini mendapatkan keberkahan dari Tuhan yang Maha Esa. Cita-cita saya ingin produksi pertanian di OKU Timur ini mencapai 1 juta ton gabah kering panen, ini hampir tercapai dengan hasil produksi 800 ribu GKP. Untuk meningkatkan produksi tersebut, yang pertama harus memperluas lahan pertanian, lahan yang bisa dibuka untuk sawah harus dibuka, kemudian eningkatkan hasil produksi dari sawah yang teknisnya sudah berjalan,” katanya.
Menurutnya, dengan bekerjasama dengan Agricon Indonesia petani dapat meningkatkan produksi sekitar 1 ton per hektar dan penurunan biaya produksi sekitar 300 ribu sampai 400 ribu per hektar. “Maka ini salah satu pilihan terbaik saat ini. Ini sudah dibuktikan oleh petani-petani kita yang panen hari ini,” ujarnya.
Kepala Dinas Pertanian Junadi, S.P., M.M. menjelaskan, acara panen padi ini berkerjasama PT. Agricon Indonesia dengan Petani Desa Sumber Jaya, Belitang II dengan lahan seluas 0,5 Ha yang ditanam pada 18 November 2022 lalu dengan perlakuan Produk Spontan untuk membasmi hama penggerek barang padi dan Produk Inari untuk menaikkan bobot (produksi) padi.
“Dari data statistik 2022 Luas Panen mencapai 108.141 Ha, produktifitas 6,38 Ton/GKG, IP 1,99 Ton/GKG, Produksi 689.678 Ton/GKG atau 811.385 Ton/GKP, Produksi mengalami kenaikan 20% dari Tahun 2021. Target 2023 Luas Panen 133.893 Ha, Produktifitas 6,45 Ton/GKG, Produksi 863.609 Ton/GKG atau 1.016.000 Ton/GKP,” jelasnya.
Sementara itu Direktur PT.Agricon Indonesia Hermawan Siswanto mengatakan, Petani Indonesia perlu meningkatkan produksi dan hasil pertanian serta menghilangkan resiko gagal panen. “Untuk itu, kami hadir bersama petani dengan motto kami yaitu AGRICON UNTUK PETANI dengan tujuan membantu petani dalam meningkatkan produksi dan mengatasi hama,” ucapnya.
Terpisah, salah satu pemilik lahan padi yang dipanen Prapto menjelaskan, sudah 3 musim petani di Desa Sumber Jaya menggunakan produk dari Agricon. “Alhamdulillah ada peningkatan dari sebelum pakai produk Agricon dan sesudah pakai. Kemudian harga yang lebih terjangkau sehingga biaya produksi turun selisih 300 sampai 400rb dari sebelumnya,” pungkasnya. (Boy)
News Feed
- 1
- 2
- 3
- …
- 2,167
- Berikutnya