MURATARA, MS – Bentuk kepedulian terhadap sesama, Pemuda Muratara bantu Suhaimi korban kebakaran di Surulangun dengan open donasi 3 (tiga) hari yang kemudian di serahkan kepada korban kebakaran.
Pemuda Peduli Tanah Kelahiran yang dikomandoi oleh Sandyka Buana, Rendy dan Pitrya dari sinergi HPP Muratara, GMI Muratara dan Forum OSIS Muratara (Fostara) sudah mengadakan open donasi selama tiga hari untuk musibah kebakaran rumah yang dialami oleh Suhaimi di Dusun 2, Desa Surulangun, Kecamatan Rawas Ulu.
Sesampai di lokasi Pemuda Peduli Tanah Kelahiran disambut oleh Suhaimi, Paguah dan Cucu Suhaimi. “Terima kasih atas bantuan Pemuda Peduli Tanah Kelahiran. Semoga kepedulian kalian dibalas oleh Allah dan kami do’akan anak-anak semua sukses galo di masa depan. Mokaseh nian yo lah peduli dengan kami. Meskipun masih muda-muda, kalian sudah sangat memikirkan orang-orang seperti kami yang terkena musibah,” ujar Suhaimi dengan mata berkaca-kaca.
Paguah Cucu Suhaimi mengucapkan terima kasih kepada Pemuda Muratara yang sudah turun langsung melihat kondisi ini. “Banyak sekali yang hilang terbakar, namun dengan adanya bentuk kepedulian seperti ini akan menjadi semangat moral untuk kami sekeluarga bahwa kami tidak sendirian. Kami terharu dan bangga dengan Pemuda Muratara seperti kalian, meskipun banyak kesibukan diluar namun tetap bisa meluangkan tenaga, waktu dan keringat untuk menyumbangkan donasi ke kami ini,” ungkapnya.
Sandyka mengatakan, kehadiran pihaknya ke lokasi ini secara langsung pada hari Senin (20/7) ini ikut merasakan getaran hati dari Suhaimi sekeluarga. “Saudara-saudara kita ini yang tak bisa dikata-kata lagi akan piluh dan sedihnya akan musibah ini. Namun, meskipun sedikit bantuan dari kita, terutama ini semangat anak-anak muda akan menjadi kekuatan kita untuk tetap tidak tinggal diam atas musibah seperti ini,” pungkasnya.
Diwaktu yang sama Pitrya dan Rendy Hariansyah berharap akan lebih banyak bantuan yang akan disalurkan kepada korban. “Ini duka kita bersama, saudara kita satu Tanah Kelahiran di Kabupaten Muratara tercinta,” ujarnya.
Ia mengharapkan untuk Pemuda-Pemudi Muratara lainnya mari bersinergi dalam setiap aksi dan gerakan sosial untuk sesama dan kemajuan bersama.
“Setiap kebaikan sekecil dzarah (atom) pun akan dibalas pada saatnya nanti. Anak-anak muda adalah motor tercepat yang bisa menghidupkan semangat simpati dan kepedulian sosial seperti yang dilakukan hari ini,” imbuhnya. (Lian)